Warga Palu Mulai Menjarah Toko dan Mini Market, Polisi Disiagakan

30 September 2018 11:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mengambil makanan dari 'minimarket' yang ambruk di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Warga terpaksa mengambil karena mereka juga membutuhkan makanan dan air bersih. (Foto: ANTARA FOTO/Rolex Malaha)
zoom-in-whitePerbesar
Warga mengambil makanan dari 'minimarket' yang ambruk di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Warga terpaksa mengambil karena mereka juga membutuhkan makanan dan air bersih. (Foto: ANTARA FOTO/Rolex Malaha)
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Donggala dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Mamuju, Sulalwesi Tengah. Sejumlah bangunan termasuk pusat perbelanjaan dan toko hancur dan rusak parah.
ADVERTISEMENT
Sejumlah korban gempa mulai mencari bantuan. Mereka mencoba membuka paksa sejumlah toko untuk mengambil bahan pokok, seperti makanan, minuman, hingga pakaian. Selama hal itu terjadi, tidak ada petugas kepolisian yang berjaga di sekitar toko dan pusat perbelanjaan.
Petugas gabungan memang belum sepenuhnya tiba di lokasi terutama yang membawa bantuan logistik makanan, dapur umum hingga rumah sakit lapangan.
Merespons hal itu, Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, bantuan kepolisian saat ini sedang bergerak menuju Kota Palu untuk memberikan bantuan evakuasi dan pengamanan.
''Ya. Pasukan dari Polda terdekat sudah bergerak dan sebagaian sudah berada di tempat,'' kata Dedi kepada kumparan, Minggu (30/9)
Dedi juga mengatakan polisi saat ini mulai mengangkat korban tsunami ke RSUD Palu.
ADVERTISEMENT
"Bantu evakuasi korban dan identifikasi jenazah,'' imbuh Dedi.
Terkait musibah ini, setdaknya 3 kantor polisi juga mengalami kerusakan. Tak hanya itu, tujuh anggota Polri meninggal saat bertugas di lapangan dekat terjadinya tsunami.
Berikut ini identitas anggota Polri yang meninggal saat gempa dan tsunami.
1. Iptu Hendrik ditangani RSU Palu
2. Iptu Priyato ditangani RSU Palu
3. Bripka Bambang Supriadi ditangani RSU Palu
4. Bripka Zaenal Daud ditangani RSU Palu
5. Brigadir Gusti Sukamiarta ditangani RSU Palu
6. Briptu Adri dari Sat Brimob
7. Brigadir Gusti